BANGKA TENGAH, babelaktual.com – Berbagai jenis sepeda motor dipamerkan mengikuti kontes yang digelar Kecamatan Pangkalan Baru Contest Modification 2022 di Bangka Asri.
Pantauan awak media babelaktual.com di lokasi, dari puluhan kendaran yang diparkir untuk lomba juga terdapat sepeda motor jadul dan berbagai macam jenis motor.
Ferdy selaku panitia Pangkalan Baru Contest Modification 2022 mengatakan, bahwa kontes motor yang digelar tersebut dalam rangka merayakan Anniversary komunitas Aerox Club Indonesia (Arci Chapter Bangka).
“Contest Modification ini sudah berjalan selama 2 hari dari Sabtu-Minggu (3-4 Desember 2022) dengan diikuti 84 Peserta yang terdiri dari 23 Club yang tersebar di seluruh Bangka Belitung dan Palembang dengan 12 Kategori perlombaan yaitu Racing Look, Pure Monthai, Baby Mothai, RX Series Modif, Ninja Modif, 2T Non Sport Modif, Airbrush, Fhasion Modif, FFA, Super Moto, Restorasi Original 2T dan 4T dan Yamaha Maxi Open,” ujar Ferdy, Minggu (04/12/22).
Ia juga menambahkan, Kita juga melibatkan tim Airbrush Palembang sebagai juri, seluruh komunitas motor yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan Pihak Kecamatan Pangkalan Baru.
“Harapan kami, Semoga ke depannya acara seperti ini bisa diselenggarakan terus. Agar menarik para penghobby dan peminat kontes modifikasi motor,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Algafry yang diwakili Pittor Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mengatakan, pemerintah pastinya akan mendukung apapun hal positif yang menyentuh masyarakat.
“Modifikasi motor masih jarang dikita dan ini adalah modifkasi kontes yang pertama di Bangka Tengah. Mudah-mudahan kita bisa selalu support kegiatan postif, ” ungkap Pittor saat memberikan sambutan didepan 23 Club motor yang hadir.
Pittor mengungkapkan, pihaknya sangat tak menyangka antusiasme masyarakat untuk mengikuri contest modification ini sangat luar biasa.
“Saya kira yang ikut bakal dikit, ternyata gak kalah sama kontes modifikasi motor diluar. Tentunya ini sebuah pencapaian, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Pittor berharap, acara ini bisa terselenggara minimal 1 tahun sekali di Bangka Tengah ini.
“Kita berharap bisa melakukan kegiatan ini setiap tahunnya dan pesertanya selalu bertambah, ” tutupnya.
(DN)