PANGKALPINANG, babelaktual.com – Sehubungan dengan adanya pemberitaan terkait tembakan gas air mata di Final Piala Palestina, tanggal 30 Maret 2023 yang mempertemukan kesebelasan Jabal Al Mukkaber FC melawan Balata FC di Stadion Faisal Al Husaini, serta segala kekejaman yang tiada henti dilakukan oleh para zionis-zionis Israel.
Bahwa, sehubungan dengan hal diatas, maka sebagai bentuk rasa solidaritas kemanusiaan, kami Aliansi Sayap Partai PDI-Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Banteng Muda Indonesia (BMI), Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Taruna Merah Putih (TMP), perlu menyuarakan persoalan ini kepada publik dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk terus bersama-sama melawan segala bentuk penindasan serta penjajahan yang ada di belahan dunia manapun sesuai amanat UUD 1945.
Aldy Kurniawan Ketua DPD Repdem menyampaikan, bahwa Konflik Israel-Palestina kembali berlanjut, terror serta penindasan terhadap warga Palestina tiada henti dilakukan oleh zionis-zionis Israel, terakhir ditengah heboh-hebohnya pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia oleh FIFA, Israel kembali menindas warga Palestina yang sedang menonton Final Piala Palestina di Stadion Faisal Al Husaini yang mempertemukan antara Jabar Al Mukkaber FC melawan Batara FC dengan menggunakan bom gas air mata.
“Tentu, hal ini sungguh ironi melihat kejadian tersebut, banyak sekali korban dalam peristiwa itu dan tidak terlepas korbannya adalah anak-anak serta wanita. Konflik Israel-Palestina ini berawal dari pencaplokan tanah Palestina oleh Israel melalui perantara Inggris,” ujar Aldy
Lanjutnya, setelah berhasil mendirikan negara, Israel berhasil memenangkan perang melawan negara-negara Arab. Hal ini membuat daerah kekuasaan Israel semakin luas dan Palestina semakin kecil, sampai saat ini Israel terus memperluas wilayah permukimannya yang merupakan contoh nyata kezaliman yang dilakukan Israel.