PNGKALPINANG, babelaktual.com – Antrian panjang jalur pengisian BBM jenis solar masih terlihat di sejumlah SPBU di kota Pangkalpinang Senin (23/8/2022)
Salah satunya di SPBU 24.331.151 kawasan Citraland, Air Itam, kota Pangkalpinang yang tampak terlihat masih adanya antrian kendaraan jenis truk, banyaknya SPBU yang tutup melayani pengisian BBM jenis solar, disebut menjadi pemicu terjadinya antrian di SPBU.
Pantauan awak media dilokasi, puluhan truk terlihat mengantri bahkan dari malam hari hingga sore, tikungan dan minim penerangan jelas sangat membahayakan pengendara lain. Antrian tersebut sampai-sampai memakan setengah badan jalan.
Ferry kuasa yang bertanggung jawab di SPBU 24.331.151 berdalih banyaknya SPBU yang ditutup Pertamina menjadi penyebab terjadinya antrian di SPBU yang dikelolanya, padahal SPBU yang ada di Baciang tak jauh dari Citraland hari ini melayani penjualan BBM jenis solar.
“Banyak pom yang tidak jual solar, jadi larinya ke SPBU kami semua,” ujar Ferry.
Saat dikonfirmasi, apakah ferry mengetahui mengenai adanya punggutan uang keamanan sebesar Rp 25.000/kendaraan yang mengantri dari malam hari, Ferry menjawab bahwa hanya tukang jaga malam orang air itam Ur yang tau.
“Itu untuk yang jaga malam dan mereka sudah sepakat, itu untuk menjaga kendaraan agar tidak terjadi apa-apa dengan kendaraan mereka,” ungkapnya.
Antrian tak hanya terjadi di depan SPBU 24.331.151 Citraland saja, akan tetapi juga terjadi di SPBU yang ada di Selindung kota Pangkalpinang.
Akibat antrian tersebut, sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan SPBU Selindung.
Acek salah satu pengantri pun merasa heran. Karena lebih dari dua jam namun jalur antrian mereka tak kunjung berjalan.
“Tidak sesuai lagi, sudah lebih dari dua jam ngantri solar, beda dengan antrian sebelah sana yang sebentar sebentar masuk,” pungkas Acek. (**)