BERITA, BABELAKTUAL – Niat untuk memberangkatkan umroh ibunya ke Tanah Suci, akhirnya diwujudkan Anggi Fatanssyah (11) anak ketiga dari empat bersaudara, siswa kelas lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) 28 Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Ibunya Sri Dewi Wahyeni (44) Kace Permai, Desa Kace, Kabupaten Bangka, bisa berangkat umroh pada Februari 2024 mendatang, setelah Anggi berhasil melafalkan ayat-ayat Al Quran dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang dilaksanakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Babel, Minggu (21/1/24).
“Alhamdulillah, emang niat umroh sudah lama, sudah sempat ngumpul biaya, tidak pernah tercapai karena kebutuhan ekonomi,” ujar Sri.
“Rezeki dari Allah SWT, anak saya ikut mengaji, tapi tidak serasi akhirnya ikut TPA dekat rumah,” papar ibu yang bekerja sebagai pedagang di pasar malam.
Sri juga mengaku kalau Anggi memang pernah berniat memberangkatkan dirinya untuk umroh, apabila dirinya sudah berhasil dan bekerja.
“Ternyata niatnya itu didengar Allah SWT, dan saya bisa umroh, dapat tiket dari IMI Babel berkat Anggi bisa melafalkan ayat Alquran,” terang Sri sembari menahan tangis haru.
Berbeda dengan Novanya (42) warga Selindung Baru, Pangkalpinang ini, disela senang mendapatkan tiket umroh dari Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk, setelah Bonita (9) berhasil melafalkan ayat-ayat Al Quran, dirinya mengaku bingung dan takut.
“Senang, tapi bingung dan takut,” ujar Novanya sembari tertawa.
Bukan tanpa alasan dirinya mengaku takut, hal ini dikarenakan Novanya hampir tidak pernah keluar daerah.