BANGKA TENGAH, babelaktual.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang menggelar Pencanangan dan Deklarasi Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba), di Desa Air Mesu Timur, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (14/10/22).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, serta turut dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol M.Z Muttaqien didampingi oleh Kepala BNN Kota Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto, Danramil Pangkalan Baru, Kapolsek Pangkalan Baru, dan Kepala Desa Air Mesu Timur selaku tuan rumah.
Kepala BNN Kota Pangkalpinang Noer Wisnanto menyampaikan, dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tanggungjawab dalam upaya penanggulangan narkoba sebagaimana yang termasuk dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020, tentang rencana aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2020 – 2024. Yang mana, dalam Inpres tersebut juga menginstruksikan untuk segera membentuk program Desa Bersinar di Indonesia.
“Penyalahgunaan narkoba tidak bisa diatasi tanpa adanya komitmen kita semua, hal ini telah diatur dalam Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Pencegahan dan Pemberantasan P4GN di Indonesia, aturan itu juga mengamanatkan adanya Desa Bersinar,” ujar Noer Wisnanto
Lebih lanjut, ia menuturkan untuk mengimplementasikan Desa Bersinar, desa Air Mesu Timur sudah mengantongi persyaratan yang cukup lengkap beberapa diantaranya sudah memiliki agen pemulihan untuk klien, rehabilitasi yang mencakup desa dan terbentuknya unit Intervensi Berbasis Masyarakat yang sudah berjalan dengan sangat baik dan luar biasa.
Bahkan, menurut Noer perlu diberikan apresiasi desa Air Mesu Timur sudah tersedia posko unit IBM hasil swadaya masyarakat yang beberapa waktu lalu pihaknya berkesempatan untuk meninjau secara langsung didampingi oleh Kades Air Mesu Timur.
“Ketika melihat posko dan sarana maupun prasarana yang ada, saya menaruh rasa bangga dan salut kepada pemdes dan masyarakat desa Air Mesu Timur,” pungkasnya.
“Saya berharap, melalui kehadiran para stakeholders di kegiatan itu dapat mengobarkan semangat juang agar masyarakat sadar akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Saya juga juga mengimbau agar seluruh perangkat desa dapat membangun komitmen bersama, memanfaatkan kekuatan dan peluang dari tingkat desa untuk membentuk masyarakat desa yang sehat, cerdas dan produktif,” ungkapnya.