PANGKALPINANG, babelaktual.com – Kepala Seksi Teritorial Korem 045/Gaya, Kolonel Kav Mujahidin mewakili Danrem 045 Brigjen TNI Ujang Darwis, MDA., menghadiri Acara Dialog Gotong Royong Pembumian Pancasila di Bumi Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dihadiri juga oleh Penjabat (PJ) Gubernur Babel Ridwan Djamaludin, bertempat di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Senin (13/02/23).
Deputi Bid. Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan/HALSKJ BPIP Ir. Prakoso, M.M menyampaikan, bahwa untuk pembumian pancasila BPIP tidak bisa bekerja sendiri harus berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat baik pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan media maupun Organisasi Masyarakat, sehingga dapat di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mulai saat ini, kita harus berkoloborasi dengan seluruh komponen masyarakat, baik itu dari Pemerintah, dunia pendidikan media maupun organisasi masyarakat,” ujar Prakoso.
Hal senada disampaikan Pj Gubernur Ridwan Djamaludin dalam sambutannya, Pancasila sebagai pandangan hidup maupun sebagai dasar Negara sesungguhnya digali dari kearifan lokal yang kaya dengan makna yang mendalam, seperti presiden Soekarno menyatakan bahwa pancasila di gali dari Bumi Nusantara yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi Nilai-nilai kemanusiaan rela berkorban untuk Tanah Air saling bermusyawarah untuk pengambilan keputusan serta menghormati hak orang lain merupakan nilai-nilai yang berakar dari dalam masyarakat indonesia.
“Hal ini tercermin dari kehidupan rakyat indonesia yang rajin beribadah, suka melakukan aksi gotong royong, aksi simpati untuk menolong orang yang tidak beruntung dan kebersamaan pada kegiatan sehari-hari,” ungkap Ridwan Djamaludin.
Sementara itu, Kepala BPIP RI Prof. KH. Yudian Wahyudi, P.hD mengatakan, Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar ke-4 dunia dengan beragam perbedaan. Namun, dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, Bangsa Indonesia dapat bersatu dalam kerukunan hingga sekarang dan selamanya.
“Masyarakat Indonesia memiliki pengalaman 2000 tahun dalam mengembangkan cara-cara positif untuk bekerja dengan keragaman budaya dan agama untuk membina kehidupan yang harmonis. Jadi, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan adat gotong royong adalah dasar yang berharga bagi antar budaya dalam lingkungan budaya, perdamaian dan kerukunan, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk seluruh umat manusia di dunia dalam menciptakan kerukunan dan perdamaian,” pungkasYudian Wahyudi.
Dalam kegiatan yang diikuti lebih kurang 80 orang tersebut juga di hadiri Wakil kepala BPIP TI (Prof. Hariyono), Sestama BPIP (Dr. Adhianti, S.I.P,.M.Si), Deputi Bid. Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan/HALSKJ BPIP (Ir. Prakoso, M.M ), Deputi Bid, Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi/HAPR BPIP (K.A Tajudin, SH,. M.H ), Asisten l Pemerintah dan Kesra Provinsi Babel ( M.Sholeh), Kapolda Babel diwakili Dir Intel ( Kombespol Eko Budi Susilo, SIK), Danrem 045/Gaya di Wakili Kasiter (Kol Kav Mujahidin, S.Sos ), Danlanal Babel diwakili Palaksa (Mayor Laut (P) Heriyanto Wibowo), Danpos TNI AU ( Kapten Lek Agus Sutarto), Kakanwilkumham Babel ( Harun Sulianto), Kepala BAKAMLA Bangka Belitung (Letkol Bakamla Leonardi Hilman), Kepala BPBD Babel ( Mikron Antariksa), Kaban Kesbangpol Prov. Kep. Babel ( Toni Batubara), Walikota Pangkalpinang (Maulan Aklil), Bupati Beltim ( Burhanuddin), Kaban Kesbangpol Kota Pangkalpinang ( Donald Tampubolon), Kaban Kesbangpol Belitung ( Dedy Malinda), Asisten l Pemerintahan dan Kesra Kab Bangka ( M.Jumani) dan Asisten l Pemerintahan dan Kesra Pemkab Basel (Haris.S)