IUP PT Timah di Perairan Jungku Bangka Barat Dihajar Puluhan Tambang Ilegal

BERITA, BABELAKTUAL – Perairan Jungku Tanjung Ular Dusun Jungku Desa Air Putih Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat kembali dijarah tambang ilegal.

Penelusuran wartawan pada Sabtu (16/06/2024) yang lalu, terlihat puluhan ponton jenis selam bebas beroperasi mengeruk sumber alam pasir timah yang merupakan wilayah izin pertambangan milik PT Timah Tbk tersebut.

Kendati laut Jungku tersebut masuk dalam IUP PT Timah, namun hal itu tidak membuat para penambang liar itu ciut, bahkan sebaliknya, walaupun beraktivitas secara kucing-kucingan mereka tetap gas pool.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan ( Corcom / Corporate Communication) Anggi Siahaan membenarkan, jika perairan Jungku Bangka Barat masuk dalam wilayah IUP PT Timah.

“Jungku kalau dak salah masuk IUP om,” kata Anggi kepada redaksi, Senin (24/06/2024).

Jauh sebelumnya, tambang ilegal jenis selam di perairan Jungku Tanjung Ular itu sudah pernah ditertipkan oleh satuan Polairud Polres Bangka Barat, bersama personel Direktorat Polairud Polda Babel.
Saat itu Sat Polairud Polres Bangka Barat pada Senin (13/05/2024) mengultimatum aktivitas TI selam di Perairan Tanjung Ular, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, supaya dihentikan.

Ultimatum tersebut disampaikan saat operasi penertiban bersama Camat Mentok Sukandi, Selasa (21/5), pukul 14.30 WIB.
Jika ultimatum tersebut tak digubris, pihak kepolisan tak segan-segan melakukan upaya penegakan hukum.

Demikian diungkapkan, Kasubsi PIDM Humas Ipda Ardianis seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK.
“Kalau nantinya masih kami temukan aktivitas atau mereka membandel, kami akan melakukan upaya hukum,” kata Ardianis belum lama ini.

Namun sayangnya komitmen dan ultimatum dari Kasubsi PIDM Humas Ipda Ardianis yang ditujukan kepada para penambang ilegal tersebut tidak mendapat respon dari Kasat Polair Bangka Barat IPTU Yudi Lasmono.

Ketika dikonfirmasi oleh media ini beberapa hari yang lalu, pada tanggal 19 Juni 2024, pukul 12.35 Wib, Kasat Polair Iptu Yudi Lasmono lebih memilih bungkam.
Diberitakan sebelumnya, Laut Jungku Tanjung Ular Mentok Kembali Dijarah Tambang Liar.

Perairan Dusun Jungku Desa Air Putih Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, kini dirusak kembali oleh para penambang liar pasir timah ilegal.

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *