Kasus Dugaan Kredit Fiktif Bank Sumsel Babel, Ada Debitur Yang ODGJ dan Buta Aksara

Sementara itu 2 orang warga (debitur) yang hadir pada Selasa pagi tadi, dipersilahkan pulang oleh penyidik, lantaran diberitahu warga bahwa debitur tersebut berstatus ODGJ. Sementara itu, debitur lainnya didapati dalam keadaan buta huruf.

Diberitakan, sebanyak 100 orang debitur dijadwalkan diambil keterangannya sebagai saksi oleh penyidik Kejati Babel, dalam kaitan sebagai debitur penerima fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank SumselBabel Cabang Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya

Banyak fakta terungkap dari proses pemeriksaan yang lakukan di Kantor Desa Gudang, Selasa (25/6/24) pagi tersebut, seputar dugaan kasus program KUR fiktif sebesar Rp21 Miliar, pada PT Hutan Karet Lada (HKL) yang diduga menjadi penyebab ‘kolaps’ nya BUMD Babel yakni PT Jamkrida Babel tahun 2022 hingga 2023.

“Ada pertemuan dengan masyarakat dengan jaksa terkait pinjaman (Program KUR Bank SumselBabel-red), kami hanya memfasilitasi saja,” kata salah satu staf perangkat Desa Gudang yang enggan menyebutkan namanya, saat dibincangi wartawan, Selasa (25/6/24).

Perkara ini sendiri disebut-sebut berpotensi bakal menarik puluhan pelaku, yang merupakan otak utama, operator, pihak bank hingga penerima hasil penggelapan uang KUR milik masyarakat.

Pantauan di lokasi, terlihat 3 unit kendaraan roda empat terparkir di depan Kantor Desa Gudang, dua di antaranya mobil dinas kejaksaan.(***)

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *