Nama Popo Disebut-Sebut Sebagai Big Bos Dari Tambang Ilegal dan Alat Berat di HL Merapen Lubuk Besar

BERITA, BABELAKTUAL – Nama seorang pengusaha asal Sungailiat, Popo disebut-sebut sebagai aktor dibalik maraknya aktivitas tambang ilegal dan alat berat di Hutan Lindung (HL) Merapen, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.

Popo disebut-sebut sebagai pendana aktivitas tambang ilegal tersebut. Bahkan Popo juga disebut-sebut sebagai pemilik 4 alat berat yang beroperasi di HL Merapen.

Skala bisnis sektor pertimahan Popo juga terbilang fantastis. Bahkan disetarakan dengan level Suwito Gunawan alias Awi satu dari puluhan tersangka korupsi tata niaga timah di Provinsi Bangka Belitung.

Bacaan Lainnya

“Tambang dan alat berat itu punya Popo bos Sungailiat, beli lokasi dari H. T*n,” kata sumber yang minta redaksi supaya identitasnya tidak dipublis.

Berangkat dari informasi tersebut, redaksi dan jejaring media ini melakukan konfirmasi ke Popo yang disebut sebagai pemilik tambang dan alat berat. Namun hingga berita ini terbit, konfirmasi awak media belum ada jawaban.

Kerugian Negara 300 Triliun Akibat Kerusakan Lingkungan

Belakang ini Provinsi Bangka Belitung jadi buah bibir. Sorotan tersebut pasca Kejaksaan Agung RI mengusut kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Tak tanggung-tanggung
Kasus korupsi tersebut menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 300 triliun.

Nominal tersebut dirilis pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) saat menggelar konfrensi pers bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin bersama jajaran.

Pihak BPKP merinci jumlah Rp 300 triliun yang disebutkan menjadi kerugian real dalam perkara itu. Salah satunya dipicu soal kerugian akibat kerusakan lingkungan
yang ditimbulkan oleh tambang ilegal.

Kondisi tersebut merupakan residu yang menurunkan nilai aset lingkungan secara keseluruhan.

Kendati saat ini pengusutan terus berlangsung tak membuat sejumlah pemain tambang ilegal di Bangka Belitung ciut. Bahkan mereka berani beroperasi di kawasan hutan sekalipun.

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *