PANGKALPINANG, babelaktual.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel), Naziarto membuka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria yang ditandai dengan Pemukulan Gong yang diselenggarakan di Hotel Soll Marina Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (1/3/23).
Rakor ini mengusung tema “Strategi Percepatan Reforma Agraria yang bersumber dari Pelepasan Kawasan Hutan, Pendayagunaan Tanah Terlantar, dan Tanah Timbul”.
Rencana kegiatan yang menjadi fokus Gugus tugas reforma agraria di tahun 2023, yaitu rencana redistribusi tanah yang berasal dari pelepasan kawasan hutan yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, rencana redistribusi tanah yang berasal dari bekas tanah terlantar, yang di dayagunakan untuk kepentingan masyarakat dan negara.
Dalam sambutannya Sekda Naziarto menjelaskan tentang pelaksanaan reforma agraria khususnya di daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Hal-hal mengenai Reforma Agraria terutama hutan harus jelas terhadap kepastian hukumnya. Harus punya sertfikat dari BPN baik itu tanah, hutan, atau kawasan lainnya. Harus memiliki bukti autentik, sertifikasi ini yang menjadi pegangan bagi masyarakat agar kawasan hutan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya.
Ia juga mengatakan melalui forum ini, akan menggali potensi kawasan yang ada di Kep. Babel. Kita akan mendiskusikan kawasan hutan yang betul-betul memiliki potensi untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah daerah. Melalui reforma agraria serta inventarisasi data tanah timbul dalam rangka penentuan potensi sumber Tora Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.