Pengamanan Objek Vital Nasional Jadi Tanggung Jawab Semua Pihak

PANGKALPINANG, babelaktual.com – Belajar dari kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga ke pemukiman warga, yang sejatinya merupakan lahan milik Pertamina dan memang dijadikan sebagai _buffer zone_, pengamanan terhadap objek vital nasional (Obvitnas) harus dilakukan secara kolaboratif.

Menilik kasus itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaludiin berharap hal serupa tidak terjadi di Babel. Terlebih di Negeri Serumpun Sebalai juga terdapat wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah sebagai salah satu objek vital nasional bidang energi, sehingga sudah sepatutnya harus dijaga dan diamankan agar terbebas dari aksi penambangan tanpa izin (ilegal).

“Dari tragedi tersebut kabarnya Depo BBM Pertamina itu akan dipindahkan ke tanah Pelindo. Jadi, kenapa yang benar harus dikorbankan,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam _Focus Group Discussion_ (FGD) IUP PT Timah di Grha PT Timah, Pangkalpinang, Kamis (9/3/2023).

Bacaan Lainnya

Ia menilai pengamanan terhadap obvitnas harus dibutuhkan komitmen semua pihak, karena urusannya dengan pengamanan pendapatan negara yang bersifat strategis.

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *