BERITA, BABELAKTUAL – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Sugito bersama Pjs Bupati Bangka Selatan, Camat, Lurah, dan Kades se-kabupaten Bangka Selatan sepakat untuk bersinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, hingga ke pemerintah desa terkait ketahanan pangan.
Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Transformasi Ekonomi Kabupaten Bangka Selatan, di Balai Daerah Rumah Dinas Bupati Bangka Selatan, Rabu (2/10/2024).
“20% dana desa itu untuk ketahanan pangan maka bagaimana kemudian pada level Desa Bapak/Ibu bermusyawarah dengan BPD, masyarakat, tokoh-tokohnya untuk menentukan skala prioritas apa yang ingin kita garap ingin kita kerjakan berdasarkan potensi yang kita miliki,” katanya.
Secara geografis, ia menerangkan bahwa Kep. Babel memiliki banyak potensi dengan lahan luas yang masih tersedia untuk di garap dalam mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan juga pariwisata.
“Itulah yang kemudian kami sebut tadi, bagaimana untuk transformasi ekonomi. Karena posisi data kita menyebutkan untuk tambang timah ini dari potensi yang ada jika dieksploitasi terus 90.000 ton per tahun saja, cadangan timah kita ini akan habis kurang lebih di 25 tahun yang akan datang, ini data yang diperoleh dari Kementerian ESDM,” tuturnya.
Selain itu, Pj Gubernur Sugito juga menyatakan bahwa kita juga patut bersyukur dan berterima-kasih kepada pemerintah pusat di mana Provinsi Kep. Babel ini salah satu dari tiga provinsi yang telah terbebas dari desa yang sangat tertinggal dan tertinggal pada tahun 2021.