BERITA, BABELAKTUAL – Kelompok Usaha KUPS Garam Mudong Lestari kini terus berkembang dan eksis sebagai salah satu pemasok garam di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Keberhasilan KUPS Garam Mudong terletak di Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur tak lepas dari dukungan PT Timah Tbk.
Ketua KUPS Garam Mudong Ahar Tony menceritakan, semula mereka memiliki banyak tantangan saat memulai usaha ini. Namun, berkat dukungan PT Timah Tbk, usaha mereka yang semula terancam gulung tikar kini berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pahit manis telah dirasakan para anggota KUPS Garam Mudong seperti plot garam yang mereka kelola rusak parah akibat faktor alam dan keterbatasan fasilitas. Keadaan ini hampir membuat mereka menyerah. Tanpa bantuan yang memadai, usaha tersebut bisa saja berhenti. Namun, semangat dan tekad untuk bertahan mendorong mereka untuk mencari jalan keluar.
Mereka bersyukur PT Timah Tbk hadir untuk membantu mereka, sehingga usaha mereka bisa terus eksis bahkan berkembang hingga saat ini.
Menurutnya, PT Timah Tbk tidak hanya memberikan bantuan secara finansial, tapi juga pembinaan dan dukungan moral untuk mengembalikan semangat mereka.
“Bantuan awal yang diberikan PT Timah kami gunakan untuk perbaikan plot garam yang rusak, pembelian mesin pompa, serta infrastruktur pendukung lainnya. Bantuan ini membuka peluang baru bagi kelompok kami untuk kembali berproduksi dan bertahan. Tanpa bantuan ini, KUPS Garam Mudong Lestari mungkin akan kesulitan untuk bangkit kembali,” ceritanya.
Ahar menambahkan dengan semangat baru dan dukungan tersebut, usaha mereka mulai berkembang.
“Setelah bantuan dari PT Timah, kami bisa meningkatkan produksi kami yang semula hanya sekitar satu ton per bulan menjadi dua ton. Walaupun tantangan masih ada, kami merasa lebih optimis untuk terus maju,” ujar Ahar Tony seraya m bersyukur atas bantuan yang diterima.
Namun, KUPS Garam Mudong Lestari tidak berhenti pada pencapaian ini. Ahar Tony mengungkapkan bahwa mereka memiliki rencana besar untuk mengembangkan usaha garam agar lebih maju.
“Kami berharap dengan dukungan lebih lanjut, kami bisa memperbanyak jumlah plot dan meningkatkan kapasitas produksi kami. Jika kami berhasil menambah hingga 20 plot, kami yakin usaha ini bisa berkembang pesat dan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar,” jelas Ahar dengan penuh harapan.