PANGKALPINANG, babelaktual.com – Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar Sekolah Parlemen yang diselenggarakan dari tanggal 29-30 Oktober 2022, adapun untuk hari ini kegiatannya Training Legislatif yang menghadirkan anggota DPR RI Ir. Rudianto Tjen sebagai narasumber.
Rudianto Tjen menyampaikan, dengan adanya kegiatan Sekolah Parlemen di kampus UBB ini sangat bagus, karena adik-adik mahasiswa ini sangat bersemangat, masih fresh, kritis, dan mereka adalah calon penerus bangsa ini.
“Saya sangat senang sekali bisa hadir di kampus UBB dalam kegiatan Sekolah Parlemen ini, senang bisa berbicara langsung dengan teman-teman mahasiswa yang pemikirannya kritis dan kreatif,” ujar Rudianto Tjen, Minggu (30/10/22)
Ia juga berharap, kedepannya mahasiswa ini nanti bisa menjadi menonjol baik di tingkat Nasional maupun tingkat internasional, agar bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia dan nama Provinsi Bangka Belitung.
“Saya sangat berharap kegiatan seperti ini rutin diselenggarakan, karena banyak nilai-nilai positif yang bisa adik-adik mahasiswa dapatkan dalam Sekolah Parlemen ini,” ungkap Politisi PDI-P ini.
Sementara itu Ketua Umum Dewan perwakilan Mahasiswa (DPM) UBB Adhika Adriansyah mengatakan, Sekolah Parlemen ini memang sebenarnya agenda rutin tahunan, bahkan sebelumnya sudah beberapa tahun silam diselenggarakan.
“Sebelumnya Training Legislatif, tapi itu hanya pengetahuan dasar tentang legislatif hari ini kami tambah kelas-kelas tertentu sesuai dengan fungsi dari masing-masing bidang legislatif itu sendiri,” jelas Adhika.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bidang legislatif itu sendiri untuk lebih mengasah kemampuan terutama untuk meningkatkan kapasitas SDM yang akan melanjutkan kami nanti di DPM Universitas.
“Harapan kami dari pengisian materi dari pak Rudi ini, kedepannya rekan- rekan mahasiswa paham betul tentang fungsi pengawasan terutama di kalangan pemerintah, karena nantinya akan menjadi kelanjutan atau regenerasi penerus bangsa. Kemudian di kalangan internal akan lebih paham birokrasi dari pemerintahan, dan mahasiswa juga ada pemerintahannya, miniatur negara di sebuah kampus seperti itu,” tutupnya.
(DN)