BERITA, BABELAKTUAL – Kasus dugaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Fiktif yang menerpa Bank Sumsel Babel, hingga saat ini terus menjadi perbincangan publik di Negeri Serumpun Sebalai.
Pasalnya, dalam kasus tersebut ada ratusan masyarakat Bangka Belitung yang telah menjadi korban. Hal ini pun tentu menjadi perhatian khusus dari berbagai pihak, tak terkecuali dari Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Fraksi Partai PKS yakni Akhsan Visyawan.
Ketika diwawancarai oleh media ini Selasa (23/07/2024), Akhsan menegaskan, agar kasus tersebut haruslah diungkap secara terang benderang dan jelas.
Namun, Akhsan juga tak ingin terlalu terburu-buru dalam menentukan sikap. Karna menurutnya, hanya beberapa oknum BSB saja yang diduga melakukan kesalahan krusial tersebut.
Kendati begitu, pihaknya menegaskan, tak akan ragu memberikan masukan ataupun pandangan kepada pihak Pemprov Babel terkait tindak lanjut kerjasama dengan bank daerah tersebut, terkhusus di masa yang akan datang.
“Setelah terungkap baru kita akan mengambil sikap, jangan sampai belum jelas kasusnya seperti apa, tiba-tiba kita (sudah) mengambil sikap,” tegas Akhsan.
“Jadi untuk mereview nantilah, setelah ada hasil yang jelas, baru kita bisa ngasih masukan ke pemerintah provinsi, karna banyak jugakan saham/modal APBD pemprov termasuk (saham/penyertaan modal) kabupaten/kota ada di Bank Sumsel Babel, sambil berkembang kasusnya nanti kita akan mengambil sikap,” tutur Ketua DPD Partai PKS Babel ini.
Dia juga menegaskan, bahwa DPRD Babel tidak akan ‘tutup mata’ atas terjadinya kasus ini, apalagi telah melibatkan masyarakat banyak sebagai korban.
“Kita dari fraksi juga gak tinggal diam, kalo ada sesuatu yang gak beres di provinsi ini harus bersuara, jangan seakan-akan kita ini tidak berdaya kalo kita diam saja,” tegasnya lagi.
Disamping itu, lanjut Akhsan, sebagian penyertaan modal yang ada di Bank Sumsel Babel juga uang dari masyarakat Babel, sehingga haruslah dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan.
“Jangan sampai nanti semua berkhianat, kita diam saja,” tutupnya.
KAS Daerah Akan Dipindahkan Kembali?
Pernyataan Akhsan Visyawan terkait ‘sikap’ pemerintah atas terjadinya Kasus dugaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Fiktif yang menerpa Bank Sumsel Babel ini memang masih menimbulkan tanda tanya.
Namun bukan tidak mungkin, apabila ‘sikap’ yang dimaksud tersebut yakni salah satunya pemindahan rekening kas umum daerah (RKUD) Pemprov Babel ke Bank lain.