BERITA, BABELAKTUAL – Sejak awal Januari 2024 lalu hingga kemarin, sedikitnya terjadi sebanyak 32 kasus bencana yang terdata di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Akibat bencana banjir dan cuaca ekstrim ini terdampak kepada 547 kepala keluarga (KK) dengan total 239 jiwa, selain itu sebanyak dua unit rumah mengalami rusak ringan serta dua fasilitas umum rusak berat.
“Namun bersyukur hingga kemarin tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Babel, Mikron Antariksa ke awak media, Kamis (18/1/24).
“Bencana ini terjadi di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Pangkalpinang dan Bangka Barat (Babar) dan paling banyak atau rawan di Pangkalpinang,” ujarnya.
Mikron melanjutkan terkait kesiapsiagaan bencana banjir, tanah longsor dan bahaya hewan melata, pihaknya sudah membuat surat edaran ke kabupaten/ kota.
Selain itu membentuk tim dengan berkoordinasi dengan instansi lainnya diantaranya klaster penyelamatan dan evakuasi dari Badan Search and Rescue (Basarnas), klaster kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan klaster pengungsian dan bantuan sosial dari Dinas Sosial.