PANGKALPINANG, babelaktual.com – Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin menggelar pertemuan dengan pengelola pelabuhan di Babel.
Pertemuan yang dikemas Forum Group Discusion (FGD) tentang optimalisasi pelayanan dan pelabuhan yang dikelola PT Pelindo (persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Jumat (25/11).
Bikin kagetnya dalam FGD ini, Pj Gubernur Babel membuka wacana untuk menutup Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang yang selama ini dikelola oleh PT Pelindo.
Wacana yang baru dimisalkannya itu, dikarena Pelabuhan Pangkalbalam dinilai sulit untuk dikembangkan guna menyesuaikan perkembangan saat ini, khusus pemenuhan kebutuhan khususnya di Pulau Bangka.
“Di diskusi ini kita tegasin langsung ya. Misalnya, misalnya ya bagaimana kalau kita tutup saja Pelabuhan Pangkalbalam?” demikian kata RD-begitu Ridwan dikenal saat melempar pertanyaan ke GM PT Pelindo region II Nofal Hayin.
Ditanggapi GM PT Pelindo II Nofal Hayin, bahwa memang ia tidak menampik jika secara lokasi dan alam, pelabuhan ini memang sulit dikembangkan. Terlebih dibangunnya jembatan Emas di alur pelayaran tersebut.
Namun perlu diketahui juga faktanya, jelas Nofal, bahwa pelabuhan Pangkalbalam satu-satunya pelabuhan saat ini yang memberikan kontribusi besar masuknya barang dan orang ke Pulau Bangka.