PJ Gubernur Babel Buka Wacana Tutup Pelabuhan Pangkalbalam

PANGKALPINANG, babelaktual.com – Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin menggelar pertemuan dengan pengelola pelabuhan di Babel.

Pertemuan yang dikemas Forum Group Discusion (FGD) tentang optimalisasi pelayanan dan pelabuhan yang dikelola PT Pelindo (persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Jumat (25/11).

Bikin kagetnya dalam FGD ini, Pj Gubernur Babel membuka wacana untuk menutup Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang yang selama ini dikelola oleh PT Pelindo.

Read More

Wacana yang baru dimisalkannya itu, dikarena Pelabuhan Pangkalbalam dinilai sulit untuk dikembangkan guna menyesuaikan perkembangan saat ini, khusus pemenuhan kebutuhan khususnya di Pulau Bangka.

“Di diskusi ini kita tegasin langsung ya. Misalnya, misalnya ya bagaimana kalau kita tutup saja Pelabuhan Pangkalbalam?” demikian kata RD-begitu Ridwan dikenal saat melempar pertanyaan ke GM PT Pelindo region II Nofal Hayin.

Ditanggapi GM PT Pelindo II Nofal Hayin, bahwa memang ia tidak menampik jika secara lokasi dan alam, pelabuhan ini memang sulit dikembangkan. Terlebih dibangunnya jembatan Emas di alur pelayaran tersebut.

Namun perlu diketahui juga faktanya, jelas Nofal, bahwa pelabuhan Pangkalbalam satu-satunya pelabuhan saat ini yang memberikan kontribusi besar masuknya barang dan orang ke Pulau Bangka.

Bisa pun ditutup, namun sebut Nofal, paling tidak menunggu selesainya pengembangan pelabuhan di kawasan Belinyu, Kabupaten Bangka yang diharapkan menjadi pelabuhan ekspor impor.

“Boleh kami tawarkan pelabuhan Pangkalbalam ini bisa dipertahankan sampai lima tahun ke depan,” sebut Nofal.

Saat ini, kata Nofal, pihak ingin lebih mengefektifkan pelabuhan sebagai salah satu gerbang masuk Pulau Bangka, dengan meminta izin operasi dermaga di kawasan Ketapanf.

“Kami sudah bersurat ke kementerian untuk mendapatkan izinnya. Dengan ini bisa meningkatkan pelayanan kami, apalagi musim akhir tahun. Saya yakin akan sangat efektif. Bahkan cukup signifikan menambah pelayanan terhadap kapal,,” terangnya.

Mendengarkan penjelasan tersebut, Pj Gubernur Babel meminta GM Pelindo II untuk segera membuatkan laporan kepada dirinya berkenaan kinerja yang dibutuhkan Pelindo II berikut permasalahan yang terjadi. “Tolong buatkan dan berikan ke saya,” ungkap RD.

Dikatakan Dirjen Minerba Kementerian ESDM ini, ia ingin memastikan kondisi pelabuhan Pangkalbalam ini, dan akan segera turun untuk meninjau langsung. “Kalau ragu-ragu, ini enggak akan selesa-selesai. Ya begini terus. Tutup saja, kan bukan titik mati,” jelasnya.

(DN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *