PANGKALPINANG, babelaktual.com – Musyawarah Cabang (Muscab) III Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, belum selesai dan terpaksa di deadlock.
Dua kandidat, Dr M Adystia Sunggara, SH dan David Wijaya, AS, SH betarung untuk menjadi Ketua Peradi dalam Muscab III yang berlangsung di restoran Ayam Jabrix Pangkalanbaru, Sabtu (21/1/23).
Sempat terjadinya keributan yang membuat ketua Steering Committee (SC) Iwan Prahara dan Ketua Organizing Committee Yulianis, memutuskan menskorsing Muscab, sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ketua Bidang OKK Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi Jefry mengatakan, keputusan deadlock dalam muscab tersebut merupakan kemauan dan keputusan anggota Peradi Pangkapinang.
“Jadi apapun yang menjadi putusan yang dilakukan anggota Peradi Pangkapinang atas kemauan mereka. Dan itu sudah dipilih maka hak konstitusional mereka untuk menentukan masa depan mereka,” kata Jefrry.
Menurut Jefrry, adanya jalan buntu tersebut membuat pihak DPN akan mencermati serta menganalisa akar persoalan dalam Muscab tersebut sesuai dengan AD-ART Peradi.
“Lazimnya adanya langkah langkah tidak terwujud muscab yang mulus, yang awalnya kita prediksi berjalan dengan baik, maka secara organisasi akan dibahas di bidang organisasi, DPN bahkan dewan pimpinan dan pengurus harian,” ujar Jefry
Lebih lanjut ia menuturkan, DPN bersifat pasif. Artinya tidak boleh mencampuri atau mengintervensi penyelenggaraan Muscab tersebut.
“Kalau mereka menentukan itu seyogyanya dipilih dengan mekanisme pemungutan suara karena telah memenuhi data di awal di sepakati dan di forum, bahkan tadi tatib sudah di bahas dan di sahkan itu hak mereka seharusnya,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua Steering Committee (SC) Iwan Prahara, membenarkan jika muscab III DPC Peradi Pangkapinang diskors sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Lanjutnya, ia akan membuat serta menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) hasil muscab dan menyampaikan ke ketua Peradi Pangkalpinang Taufik Koriyanto.
“Kami akan membuat LPJ dan nanti akan disampaikan kepada ketua setelah pulang dari ibadah dari Mekkah nanti,” pungkas Iwan.