Uji Jajanan Buka Puasa, BPOM Pangkalpinang Tidak Temukan Kandungan Yang Berbahaya

PANGKALPINANG, babelaktual.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kota Pangkalpinang, menggelar kegiatan sampling atau uji cepat untuk jajanan buka puasa, yang memang menjadi agenda rutin setiap tahun disaat bulan puasa.

Kepala PLH BPOM Pangkalpinang Ria Emilia mengatakan, kami mengambil 101 sampel jajanan dari beberapa titik yang ada di kota Pangkalpinang, mulai dari Air Itam, Semabung, Bukit Merapin, Jalan Mentok, Selindung dan sekitar Masjid Jamik.

“101 sampel yang kita lakukan pengujian cepat itu. Alhamdulillah tidak ada pewarna Rhodamin, Formalin, Borax, Metanil Yellow dan semua hasilnya negatif,” ujar Ria ke awak media, Selasa (28/3/23).

Bacaan Lainnya

Lanjutnya, untuk metode pengujian kita menggunakan alat Rapid Tes Kit hasilnya cepat dalam beberapa menit, tidak perlu ke laboratorium dan sangat akurat.

“Untuk persentase alat Rapid Tes Kit itu akurat sekali, dan kalau masih ragu kita bisa langsung uji di Laboratorium, itu hasilnya di atas 90% sangat akurat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan,  untuk makanan yang mengandung pewarna Rhodamin B dan Metanil Yellow itu masyarakat bisa dilihat secara kasat, warnanya itu terlihat lebih mencolok, dibandingkan dengan pewarna yang memang di perbolehkan untuk khusus makanan.

“Kalau Borax dan Formalin, secara kasat mata tidak bisa dilihat secara langsung. Cuma biasanya kalau itu dari segi kekenyalan mungkin biasanya disinggahi lalat, kita cuma bisa mengidentifikasinya dari situ kalau secara kasat mata, makanya untuk lebih meyakinkan kita bisa melakukan menggunakan uji cepat. Kemudian ditindaklanjuti lagi di laboratorium untuk nanti melihat kalau ternyata ada hasilnya yang positif,” tegasnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, agar membeli makanan atau jajanan lebih teliti lagi. Biar bisa menjaga kesehatan tubuh kita,” pungkasnya.

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *